Sharing and learning Together

Name

Email *

Message *

Sunday, 26 February 2017

Cara Ampuh Menghidupkan Kelas ; sebuah trik dalam Manajemen Pembelajaran



CARA AMPUH MENGHIDUPKAN KELAS
 : Sebuah Trik dalam Manajemen pembelajaran
0leh : kaniah
Kemampuan guru dalam mendesaian dan mengelola kelas sangat dibutuhkan, karena keberhasilan pendidikan disuatu negara ditentukan oleh kualitas pendidikan yang ada di sekolah dan kualitas pendidikan itu sendiri sangat ditentukan oleh mutu pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Oleh karena itu sudah saatnya guru terbangun dan bangkit dari zona nyaman yang terlalu asik dalam metode dan gaya mengajar konvensional, meskipun tidak semua metode tersebut tidak manfaat akan tetapi inovasi seorang guru dalam mengembangkan metode dan memanaj kelas sangat dibutuhkan sehingga guru mampu  menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan dan kemajuan teknologi serta kebutuhan siswa. Semua langkah tersebut adalah untuk mewujudkan pembelajaran  yang lebih berorientasi pada siswa (student centered learning) sehingga proses pembelajaran akan sangat bermakna bagi semua siswa dan guru secara timbal balik.
Untuk mewujudkan kebermaknaan dalam pembelajaran (meaningful learning) peran guru sangatlah penting supaya guru dapat lebih memahami posisi dirinya agar tidak memonopoli kelas, tetapi sebaliknya harus memiliki kemampuan dan keikhlasan dalam mengelola kelas dengan semaksimal mungkin. Seperti yang dikutip dalam https://www.gontor.ac.id /berita/interpretasi-makna-at-thoriqoh-ahammu-min-al-maddah.  berikut :

*.Metode lebih penting dari materi
*.Guru lebih penting dari metode
*.Semangat guru lebih penting dari guru itu sendiri
 
Dengan demikian keterampilan guru dalam menghidupkan kelas dan menumbuhkan semangat sekaligus kretifitas siswa sangat diperlukan. Berikut ini ada beberapa trik dan cara dalam membangun Suasana kelas menjadi lebih hidup antara lain :

1. Ice Breaking
Suasana kelas tidak hidup bisa jadi diakibatkan oleh anak yang sudah lelah, nah jika kondisi sudah seperti itu anda bisa memberikan anak ice breaking. Bentuk-bentuk ice breaking nya bisa tebak-tebakan, tes konsentrasi ataupun permainan.

                                               Gambar 1 : model ice breaking
2. Tepuk Tangan
Untuk menghidupkan suasana kelas anda juga bisa menggunakan berbagai tepuk. Biasanya anak-anak itu senang sekali jika gurunya sudah memberikan suatu hal dan ia kemudian harus mengikuti hal tersebut. Begitu pula dengan tepuk, mereka akan senang mengikuti tepuk yang anda berikan. Tepuk ini bisa membangkitkan semangat mereka kembali untuk belajardan menyegarkan suasana kelas kembali.





3. Bernyanyi
Banyak sekali nyanyian untuk siswa yang bisa anda gunakan untuk menghidupkan suasana kelas, bisa yang memang sudah ada ataupun anda ciptakan sendiri. Agar lebih bersemangat anda bisa mengkondisikan siswa  untuk bernyanyi sambil bertepuk tangan, berdiri, ataupun diiringi alat musik.
4. Merubah posisi duduk
Posisi duduk yang monoton bisa juga menjadi salah satu penyebab siswa menjadi  jenuh, oleh karena itu anda bisa merubah posisi duduk mereka. Bisa melingkar, berkelompok, ataupun lesehan.

                                      Gambar 3 : Contoh posisi tempat duduk
5. Kegiatan yang menantang
Kurangnya variasi dalam mengajar pun bisa menyebabkan siswa merasa monoton dan jenuh. Oleh karena itu variasikanlah kegiatan yang anda lakukan dalam mengajar dan hendaknya kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menantang. Kegiatan tersebut bisa mewarnai, menggambar. Menyusun puzzle ataupun kegiatan lain yang dilakukan indoor maupun  outdoor.


                                    Gambar 4 : Bermain edu game
6. Reward
Reward berfungsi sebagai penambah motivasi siswa agar terus semangat belajar. Jadi ketika semangat mereka turun anda bisa memberikan reward agar siswa semangat lagi dan suasana pembelajaran menjadi hidup. Reward tidak harus berupa materi, tetapi dapat berupa pujian, acungan jempol maupun aplouse dengan tepuk tangan. Dengan reward siswa akan merasa mendapatkan penghargaan yang luar biasa.

Selanjutnya dalam kontent pembelajaran inti, guru dapat mengaktifkan siswa melalui langkah-langkah berikut :
·     #     Siswa dapat membuat dan mengajukan pertanyaan berdasarkan  dari materi pembelajaran yang sudah terlebih dahulu diinformasikan untuk diamati atau dibaca baik melalui buku teks atau bahan ajar yang sudah dishare guru  melalui media elektronik (blog, edmodo, facebook dll).
·       #      Meningkatkan kemanpuan berpikir siswa melalui metode  dialog interaktif dengan teman, dengan cara  membuat pertanyaan  dan lainnya menjawab atau kegiatan kolaborasi lain (mind/head-on, hands-on dan feel/heart/emotion-on) dengan teman sebangku.
·      #   Memberi kebebasan siswa untuk mengeksplore semua kemampuan yang dimiliki untuk mengamati , mengumpulkan data, mengasosiasi dan mempresentasikan materi pembelajaran.

·    #     Siswa diajak bersama melakukan refleksi materi dan proses pembelajaran sehingga kesan penerimaan materi pelajaran agar benar-benar bermakna, kuat melekat dalam ingatan (long term memory), yang selanjutnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari seaca kontekstual.

No comments:

Post a Comment